-Ketua Forum Peduli Masyarakat Miskin (FPMM) Cabang Jakarta Timur

-Sekretaris Forum Redam Korupsi (FORK) Cabang Jakarta Timur

Kamis, 26 September 2013

Mengapa Korupsi semakin Merajalela?

Mungkin anda sudah lelah dengan pemberitaan ynag dilansir oleh media elektronik maupun media cetak yang memuat berita mengenai corruption. Memang sekarang ini korupsi mungkin sudah manjadi kebiasaan bahkan menjadi suatu budaya yang kekuatan sitemnya sulit sekali untuk dimusnahkan. Mengapa hal itu semakin merajalela? Tentunya banyak paktor yang menyebabkan hal itu bisa terjadi salah satunya adalah kurangnya pondasi keimanan dan ketakwaan. Memang kalau manusia tanpa adanya pegangan yang mampu mengontrol dirinya, maka anda dapat bayangkan sekuat apakah dia bertahan untuk tidak melakukan tindak kejahatan. Pegangan itu adalah intisari ajaran dari agama yang anda anut. Pada dasarnya suatu kepercayaan tidak akan memperbolehkan anda untuk melakukan tindak kejahatan, karena itu memperkuat diri dengan ajaran kebaikan adalah solusi penting bagi kita agar terhindar dari kejahatan yang sedang merajalela tersebut.
Tidak dapat dipungkiri juaga bahwa kejahatan korupsi yang semakin menjadi-jadi itu disebabkan juaga karena adanya kesempatan. Apakah anda ingat dengan pepatah bahwa kejahatan itu akan timbul bukan saja karena ada rencana tetapi juga karena adanya kesempatan. Resiko besar mungkin akan anda dapatkan, terutama bagai anda yang mempunyai karir pada suatu lembaga yang memudahkan anda untuk melakukan tindak kejahatan tersebut. Selalu berbuat kebaikan pasti akan menghindarkan anda untuk berbuat yang tidak terpuji itu. Usahakan untuk tidak melakukan korupsi dari hal-hal yang sangat kecil sekalipun, seperti korupsi terhadap waktu kerja anda karena anda selalu berangkat kesiangan. Dengan selalu patuh terhadap prinsip kebaikan anda, maka yakinlah ia tidak akan mampu melumpuhkan diri anda.

Kemudian, korupsi itu dilakukan karena ada tuntutan gaya hidup baik dari diri sendiri, keluarga, maupun teman-teman anda. Apabila melihat dari berapa penghasilan perbulan yang biasa mereka dapatkan, itu rasanya lebih dari cukup untuk kebutuhan sehari hari mereka, tetapi karena gaya hidup mereka yang menginginkan segala sesuatu yang serba mewah, maka mereka pun rela melakukan kejahatan yang tidak terpuji itu. Ketidakjelasan hukum untuk para koruptor juga menjadi salah satu penyebab yang sangat signifikan terhadap pertumbuhan korupsi di negara tercinta ini. Keistimewaan mereka dimata hukum menjadi pertimbangan yang logis juga bagi orang lain yang akan melakukan kejahatan korupsi itu. Setidaknya, hukuman adil dan bikin mereka jera supaya tidak melakukannya lagi adalah hal yang patut dipertimbangkan.