Sebelum kita berbicara lebih lanjut,
ada baiknya kita selintas memahami apa sesungguhnya konsep kemiskinan,
pembangunan dan pemberdayaan masyarakat itu sendiri. Konsep
“pemberdayaan” (empowerment) telah mengubah konsep pembangunan dan
sekaligus strategi bagaimana mengentaskan kemiskinan khususnya di
pedesaan. Perubahan ini sering disebut orang sebagai perubahan paradigma
atau serangkaian perubahan mulai dari tataran konsep, teori,
nilai-nilai, metodologi sampai ke tataran pelaksanaannya.
Perubahan ini telah mempengaruhi isi
Laporan Indeks Pembangunan Manusia (Human Index Development) yang setiap
tahun dikeluarkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP). Organisasi
ini menyatakan “pembangunan seharusnya dianyam oleh rakyat bukan
sebaliknya menjadi penonton pembangunan dan seharusnya pula pembangunan
memperkuat rakyat bukan justru membuat rakyat semakin lemah”.